|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.)
TERHADAP Salmonella typhi |
Edition |
|
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
Rizky Dewi Novyta Sari - Personal Name
|
Subject(s) |
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2014 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Jeruk purut merupakan tanaman dari suku Rutaceae yang telah lama
dikenal masyarakat sebagai bahan cita rasa. Hasil penelitian sebelumnya
melaporkan bahwa minyak atsiri daun jeruk purut memiliki aktivitas antibakteri
terhadap Staphylcoccus aureus dan Escherichia coli. Kandungan kimia dalam
daun jeruk purut adalah minyak atsiri (1-1,5%), steroid triterpenoid, dan tanin
(1,8%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun
jeruk purut.
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen, ekstrak yang
digunakan dalam penelitian adalah ekstrak daun jeruk purut yang dibuat dengan
cara maserasi menggunakan pelarut etanol 95%. Ekstrak yang diperoleh dilakukan
uji golongan senyawa metabolit sekunder untuk mengetahui kandungan senyawa
aktifnya. Uji antibakteri dilakukan menggunakan media MHA dan menggunakan
metode difusi cakram dengan konsentrasi 13%, 16%, 20% dan 25%. Uji bakteri
terhadap Salmonella typhi diambil dari biakan murni bakteri Salmonella typhi.
Media perlakuan dan kontrol diinkubasi dalam inkubator selama 24 jam dengan
suhu 37oC untuk mengetahui zona hambat yang terdapat disekitar kertas cakram.
Hasil pengukuran zona hambat kemudian dianalisis menggunakan One Way
ANOVA dengan SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun jeruk purut dengan
konsentrasi 13%, 16%, 20% dan 25% menghasilkan diameter zona hambat rata-
rata untuk masing-masing konsentrasi 5,86 mm; 5,98 mm; 6,42 mm dan 8,8 mm
untuk kontrol negatif 0 mm dan kontrol positif 24,05 mm. Hasil uji golongan
senyawa metabolit sekunder menunjukan ekstrak etanol daun jeruk purut
mengandung senyawa tanin, saponin dan alkaloid.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi semakin
besar pula daya hambatnya, berdasarkan uji One Way ANOVA terdapat perbedaan
nyata pada masing-masing konsentrasi.
keyword: Salmonella typhi, ekstrak etanol daun jeruk purut, maserasi. |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|